SKILL
Bakat adalah kemampuan dasar dari seseorang untuk belajar dalam waktu yang pendek dibandingkan orang.
Berikut beberapa para ahli yang merumuskan teori tentang bakat, antara lain :
- William B. Micheel : Bakat adalah kemampuan individu untuk melakukan sesuatu yang sedikit sekali tergantung kepada latihan mengenai hal kemampuan tersebut.
- Woodworth dan Marquis : Bakat merupakan salah satu kemampuan manusia. Kemampuan-kemampuan manusia tersebut mencakup achievement, capacity, dan aptitude. Pengertian dari achievment adalah actual ability yang dapat diukur dengan tes tertentu. Capacity meruapakan dari ability yang tidak dapat diukur secara langsung, dan sedangkan pengertian dari aptitude adalah kualitas psikis yang hanya dapat diungkapkan dengan tes.
- Guilford : Menyatakan bahwa bakat bertalian dengan kecakapan untuk melakukan sesuatu. Selanjutnya Guilford merumuskan bahwa bakat itu memiliki tiga dimensi psikologis, yakni dimensi perseptual, dimensi psikomotorik, dan dimensi inteligensi.
Bakat |
Ada Tiga Hal yang selalu berhubungan di dalam tingkah laku yaitu :
- Bahwa individu melakukan sesuatu,
- Bahwa apa yang dilakukan merupakan sebab atau alasan bagi hal tertentu,
- Bahwa dia melakukan sesuatu dengan cara tertentu.
Dari ketiga hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa tingkah laku memiliki tiga aspek, yaitu :
- Aspek tindakan (Performance).
- Aspek sebab dan akibatnya (a person causes a result).
- Aspek ekspresif.
Faktor-Faktor dari Bakat Guilford
Guilford merumuskan faktor-faktor yang terkandung di dalam bakat tersebut kedalam tiga dimensi.
- Dimensi perseptual yang mencakup faktor :
- Kepekaan indra
- Perhatian
- Orientasi ruang dan waktu
- Kecepatan persepsi, dan sebagainya.
- Dimensi psikomotor yang mencakup :
- Faktor kekuatan
- Faktor impuls
- Faktor kecepatan gerak
- faktor kecermatan
- faktor koordinasi, dan sebagainya.
- Dimensi intelektual yang mencakup :
- Faktor ingatan
- Faktor pengenalan
- Faktor berpikir
- Faktor evaluatif, dan sebagainya
Berikut Macam-Macam Tes Bakat
Di Indonesia sendiri tes bakat ini belum dikembangakan. Di luar negeri tes bakat sudah sedemikian berkembang, sehingga dapat kita kenal dengan istilah berikut :
- S.A.T. (Scholastic Aptitude Test)
- G.R.E. (Graduate Record Examination) yang keduanya-duanya merupakan predikat keberhasilan studi di perguruan tinggi.
- F.A.C.T. (Flanagon Aptitude Clasification)
- G.A.T.B. (General Aptitude Tes Battery)
- D.A.T. (Differential Aptitude Test, dan sebagainya.
Demikian penjelasan dari bakat dan macam-macam tes bakat, setiap manusia memimilik bakat kemampuan diri, tergantung bagaimana kita menggali bakat tersebut dengan ketidakrasa malasan.
Baca Juga :
No comments:
Post a Comment