KWH METER 1 FASA PENJELASAN - Yulidamanda.blogspot.com

KWH METER 1 FASA PENJELASAN

KWH METER 1 FASA

Adalah suatu alat penghitung pemakaian tenaga energi lisrik.

Tentunya alat ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut mengerakan piringan yang terbuat dari alumunium. Bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Kwh Meter 1 Fasa


Pengukur Watt atau biasa juga disebut dengan Kwatt, yang pada umumnya disebut Watt-meter/Kwatt meter ini disusun sedemikian rupa, sehingga kumparan tegangan dapat berputar dengan bebasnya, dengan demikian tenaga listrik dapat diukur, baik dalam satuan WH (watt hour) atau dalam Kwh (kilo watt hour).


Pemakaian energi listrik baik di industri maupun dalam rumah tangga menggunakan satuan kilowatt- hour (kwh) dimana KWH sama dengan 3,6 MJ. 

Karena itulah alat yang digunakan untuk mengukur energi pada industri dan rumah tangga dikenal dengan watt hour meters. besar tagihan listrik biasanya berdasarkan pada angka-angka yang tertera pada KWH meter setiap bulannya, dan tentunya sering kita lihat petugas pln mendatangi rumah-rumah untuk mencatat angka-angka kwh di setiap rumah-rumah.

KWH meter induksi adalah satu-satunya tipe yang digunakan pada perhitungan daya listrik rumah tangga. bagian-bagian utama dari sebuah KWH meter adalah kumparan tegangan, kumparan arus,sebuah piringan aluminium, sebuah magnet tetap, dan sebuah gir mekanik yang mencatat banyaknya putaran piringan. 

jika meter dihubungkan ke daya satu fasa, maka piringan mendapat torsi yang membuatnya berputar seperti motor dengan tingkat kepresisian yang tinggi. Semakin besar daya yang terpakai, mengakibatkan kecepatan piringan semakin besar, demikian pula sebaliknya. kita bisa perhatikan kwh listrik dirumah, lihat bagian piringannya dia akan berputar sesuai pemakaian tenaga listrik yang kita pakai.

BAGIAN-BAGIAN PADA KWH METER 1 FASA

  1. Kumparan Arus : Untuk memindahkan suatu energi listrik dari suatu rangkain arus lisitrik bolak-balik kerangkaian lain diikuti dengan perubahan tegangan, arus, fase atau impedansi.
  2. Piringan : Piringan yang berputar tersebut akan menggerakkan counter yang menandai setiap hitungan pemakaian energi listrik. Piringan kWh meter ditempatkan dengan dua buah bantalan (atas dan bawah) yang digunakan agar piringan kWh meter dapat berputar dengan mendapat gesekan sekecil mungkin.
  3. Kumparan Tegangan : Kumparan tegangan langsung berhubungan dengan jala jala dan kumparan arus diseri dengan beban. Kedua kumparan ini mempunyai inti yang bersela dimana pada sela ini ditempatkan piringan logam. Karena interaksi kedua medan magnet yang ditimbulkan oleh kedua kumparan maka piringan dapat berputar.
  4. Terminal : ialah suatu penghubung yang dapat dimasukan ke soket listrik atau sumber listrik.
  5. Alat Penyetel/Setting : 
  6. Magnet Permanen : Elemen ini berupa magnit permanen yang berbentuk ladam Penempatannya mengapit piringan (yang terbuat dari bahan konduktor) dan biasanya berseberangan dengan elemen penggerak.
Demikian sedikitnya penjelasan artikel tentang Kwh Meter 1 Fasa, semoga artikel ini sedikitnya membantu para pembaca untuk mengetahui apa itu Kwh Meter 1 Fasa. 
Semoga bermanfaat.

Baca Juga

No comments:

Post a Comment