KOPI
Berbicara tentang kopi, pasti di semua kalangan sudah tahu! Baik muda atau tua. Bagi pecinta kopi tentunya tahu jenis-jenis kopi yang sudah di modifikasi, ada yang kopi asli kopi hitam, ada kopi yang di campur susu, di campur coklat atau lainnya.
Mengenai manfaat dari kopi bagi kesehatan memang cukup banyak, tetap kopi juga bisa memberikan efek buruk jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi kopi instan atau menambahkan banyak gula pada kopi juga bisa memberikan efek buruk bagi gula darah. Sebenarnya seperti apa sih efek minum kopi bagi kadar gula darah?
Efek kandungan kopi bagi kadar gula darah penderita diabetes
Pakar kesehatan mengatakan kopi bisa memberikan efek kurang baik bagi kesehatan penderita diabetes. Hal ini disebabkan oleh kondisi tubuh penderita diabetes yang mengalami kesulitan mengelola gula darah akibat kondisi resistensi insulin yang dialami. Apalagi jika kopi yang dikonsumsi adalah kopi instan atau kopi yang dijual di kafe-kafe yang cenderung memiliki kadar gula sangat tinggi.
Jika mereka mengonsumsinya, sangat dikhawatirkan risiko kenaikan kadar gula darah yang berpotensi memicu komplikasi pun meningkat.
tipe tipe yang minum kopi cenderung mengalami peningkatan kadar gula darah dengan signifikan.
Kondisi resistensi insulin yang dialami juga cenderung semakin memburuk. Hanya saja, jika mereka mengonsumsi kopi tanpa tambahan gula atau krimer dan jumlah kopi yang dikonsumsi tidak berlebihan melebihi secangkir dalam sehari, maka dampak kenaikan gula darah ini bisa bahkan dapat dicegah.
Penderita diabetes juga lebih disarankan mengonsumsi kopi yang sudah diolah dengan proses penyaringan dan tidak memiliki kafein. Pakar kesehatan juga mengingatkan bahwa efek minum kopi bisa berbeda-beda bagi penderita diabetes sehingga sebaiknya mereka berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum memutuskan untuk meminumnya.
Dampak minum kopi bagi orang yang tidak menderita diabetes Sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard University dilakukan dengan melibatkan 100 ribu orang selama 20 tahun.
Penelitian ini memberi bukti bahwa rutin minum kopi dengan jumlah lebih dari satu cangkir setiap hari mampu menurunkan risiko diabetes hingga 11 persen. Bahkan, para partisipan yang cenderung menurunkan asupan kopi harian mengalami peningkatan risiko diabetes hingga 17 persen.
Hanya saja, kopi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kopi tanpa tambahan gula, bukannya kopi instan atau yang sudah diberi tambahan gula dan krimer sebagaimana yang bisa kita temukan di kedai atau kafe-kafe.
Melihat fakta-fakta ini, kopi memang bisa memberikan dampak bagi kadar gula darah. Hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan tubuh dan jenis kopi apa yang dikonsumsi.
Cara menjaga keseimbangan kadar gula darah Jika kita memiliki tubuh yang sehat, tidak menderita diabetes, atau mengalami masalah asam lambung, konsumsi kopi secara rutin bisa dijadikan pilihan untuk menjaga kadar gula darah. Hanya saja, pastikan untuk membatasinya maksimal empat cangkir saja setiap harinya.
Selain itu, kita juga harus benar-benar menerapkan gaya hidup sehat jika ingin menjaga keseimbangan kadar gula darah. Gaya hidup sehat yang bisa kita lakukan adalah dengan menurunkan asupan makanan atau minuman tinggi kalori dan gula, menerapkan pola makan yang seimbang dengan cara memperbanyak asupan makanan tinggi serat, dengan rutin berolahraga setidaknya setengah jam setiap hari, dan tidur cukup setiap malam demi menjaga keseimbangan hormon yang bisa mempengaruhi kadar gula darah.
Bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, sebaiknya terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran tentang gaya hidup yang sehat demi menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
Demikianlah Penjelasan Tentang Dampak Minum Kopi Bagi Kesehatan, Ini Faktanya! Baik bagi kesehatan atau dampak buruk bagi kesehatan. Semoga Artikel Ini Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment