Mie Instan
Pernahkah anda mendengar kasus pemuda berusia 18 tahun yang berasal dari Taiwan yang mengalami kanker perut. Sang pemuda mengakui bahwa dirinya makan mie instan setiap hari sejak SMA. Banyak orang yang kemudian mengaitkan masalah kanker perut ini dengan kebiasaan makan mie instan. Hanya saja, apakah betul kebiasaan makan mie instan bisa memicu datangnya penyakit kanker perut?
Apa Kaitan antara mie dengan risiko kanker?
Pakar kesehatan mengatakan makanan dengan kandungan bahan pengawet jika dikonsumsi terlalu sering memang bisa memicu datangnya kanker pada saluran pencernaan. Tetapi, bukan berarti jika kita mengonsumsi satu makanan dengan bahan pengawet maka risiko untuk terkena kanker meningkat.
Makanan ini jika dikonsumsi secara terus-menerus atau dalam jumlah yang banyak dalam jangka panjang dan barulah risiko terkena kanker ini akan meningkat dengan signifikan.
Permasalahnya adalah mie instan termasuk dalam makanan yang tinggi kadar bahan pengawet. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsinya setiap hari meskipun kita sedang tidak punya banyak uang untuk membeli bahan makanan lainnya atau memang sangat menyukai mie instan.
Mie instan sebaiknya dikonsumsi saat sedang bepergian, sedang dalam kondisi bencana, atau dikonsumsi sesekali saja. Lantas, bagaimana jika mie instan dicampur dengan makanan sehat seperti sayur?
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana dampak makan mie instan yang diberi tambahan makanan sehat seperti sayuran. Hanya saja, kandungan di dalam sayur memang bisa melancarkan buang air besar sehingga berbagai zat karsinogen pemicu kanker tidak akan lama berada di dalam usus.
Nah selain itu juga, di dalam sayuran juga tinggi antioksidan yang bisa membantu tubuh melawan paparan buruk radikal bebas pemicu kanker. Selain itu, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa kebiasaan makan mie instan terkait langsung dengan kanker perut.
Hal ini berarti, anggapan bahwa makanan ini bisa menyebabkan kanker belum tentu benar adanya namun juga belum tentu dikatakan salah. Satu hal yang pasti, kita memang sebaiknya tidak sering mengonsumsinya demi menjaga kesehatan di dalam tubuh.
Apa dampak makan mie instan Jika terlalu sering kita konsumsi?
Selain diduga bisa menyebabkan kanker, pakar kesehatan menyebut ada banyak hal lain yang bisa terjadi jika kita terlalu sering makan mie instan, apalagi jika kita melakukannya setiap hari.
Berikut adalah dampak-dampak tersebut.
1. Dapat merusak jaringan otak
Kandungan kimia berbahaya di dalam mie instan jika dikonsumsi terlalu sering akan terus menumpuk dan dikhawatirkan akan mempengaruhi kesehatan sel-sel otak. Selain mengganggu fungsinya, bisa jadi hal ini bisa memicu datangnya stroke atau kelumpuhan.
2. Memicu gangguan metabolisme
Jika terlalu sering memakan mie instan juga akan menyebabkan gangguan metabolisme yang bisa berimbas pada meningkatnya kenaikan berat badan atau gangguan sistem kekebalan tubuh.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, makan mie instan terlalu sering bisa meningkatkan berat badan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar kalori, lemak, dan natrium di dalam mie instan. Masalahnya adalah obesitas bisa berlanjut menjadi kondisi yang jauh lebih serius dan mematikan.
3. Berbahaya bagi beberapa organ tubuh
Di dalam mie instan terdapat kandungan propylene glycol yang bisa memberikan dampak buruk terutama bagi ginjal, jantung, dan hati. Organ-organ tersebut sangatlah penting bagi kesehatan tubuh dan tentu akan memberikan dampak buruk jika sampai rusak.
4. Bisa meningkatkan risiko hipertensi
Tingginya kadar natrium di dalam mie instan bisa memicu hipertensi jika dikonsumsi dengan berlebihan.
Nah berdasarkan fakta-fakta ini, sebaiknya memang kita harus membatasi asupan mie instan meskipun rasanya sangat nikmat demi menjaga kesehatan kita.
PENUTUP
Demikianlah artikel yang membahas tentang: Bahaya! Mengkonsumsi Mie Instan Memicu Penyakit Kanker Perut.
Memang sebaiknya kita jangan berlebihan dalam mengkonsumsi segala sesuatu, karena tidak baik bagi kesehatan.
No comments:
Post a Comment