METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM, PENGERTIAN DAN JENISNYA - Yulidamanda.blogspot.com

METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM, PENGERTIAN DAN JENISNYA

PENGERTIAN PENGEMBANGAN SISTEM

Dari berbagai pengertian Metodologi pegembangan sistem yang penulis dapatkan, maka penulis menarik kesimpulan pengertian dari Metodologi pengembangan sistem adalah suatu proses pengembangan sistem lama menjadi sistem baru dalam rangka mengembangkan dan merawat dari keseluruhan sistem informasi atau software.

Pada perkembangannya, proses-proses standar tadi dituangkan dalam satu metode yang dikenal dengan nama system Development Life Cycle(SDLC) yang merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan usaha analisis dan desain.


Baca Juga : SOAL DAN JAWABAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM, PENGERTIAN DAN JENISNYA
Pengembangan Sistem


Jenis-jenis dari Metodologi Pengembangan System yang pertama adalah
  1. Metode System Development Life Cycle (SLDC) : Metode jenis ini adalah metode pengembangan sistem informasi yang pertama kali digunakan makanya disebut dengan metode tradisional. Metode ini prototype adalah tahap-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. adapun tahap-tahap dari SDLC yaitu, Survey, Analisis, Menentukan permintaan pemakai SI, Memecahkan masalah, Menentukan Hardware dan Software, Melakukan perancangan, Implementasi, Memelihara SI.
  2. Model Waterfall : atau lebih Sering disebut model Sequential Linier. Metode pengembangan sistem yang paling tua dan paling sederhana. sangat Cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah. Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequential atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung. Tahap dari sistem ini tidak jauh berbeda dengan tahap SLDC.
  3. Model Prototyping : Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses. tahap- tahapnya : Pengumpulan Kebutuhan, Membangun Prototyping, Menggunakan Sistem, Mengkodekan Sistem, Menguji Sistem, Evaluasi Sistem,  Evaluasi Prototyping.
  4. Model RAD (Rapid Application Development) : RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasi selain itu RAD menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat (2 bulan sampai 3 bulan) dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen. tahapan model RAD yaitu, Bussines Modelling, Testing, Aplication Generation, Process Modelling, Data Modelling.
  5. Model Spiral : Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, model proses perangkat lunak evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol dan aspek sistematis model sequensial linier. Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap secara bertahap. tahapan tahapan dari model spiral yaitu, Komunikasi, Perencanaan, Analisis, rekayasa, Konstruksi dan Peluncuran, Evaluasi.
  6. Object Oriented Technology : Merupakan cara pengembangan perangkat lunak berdasarkan abstraksi objek-objek yang ada di dunia nyata. Dasar pembuatan adalah Objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas. Filosofi Object Oriented sangat luar biasa sepanjang siklus pengembangan sistem perangkat lunak (perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi) sehingga dapat diterapkan pada perancangan sistem secara umum: menyangkut perangkat lunak, perangkat keras dan system secara keseluruhan.  Pada Object Oriented Technology ada beberapa metode yang digunakan dalam pengembangan sistem. Salah satu yang terkenal adalah OMT (Object Modelling Technique).  Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam OMT ini adalah: Model Objek, Model Dinamis, Model Fungsional.
  7. Metode End-user Development : Disini pengembangan dilakukan langsung oleh end-user. Keterlibatan langsung end-user sangat menguntungkan, karena memahami benar bagaimana sistem melakukan pekerjaannya. Artinya tahap analisis sistem dapat dilakukan lebih cepat. Kelemahan adalah pada pengendalian mutu dan kecenderungan tumbuhnya “private”sistem informasi. Integrasi dengan sistem yang lain menjadi sulit. Tahapan-tahapan EUD, Tahap inisasi (initiation), yaitu tahap dimana organisas i(perusahaan) mulai pertama kali mengenal teknologi informasi, Tahap ketularan (contagion), Tahap kendali (control), Tahap matang (mature).
Demikianlah penjelasan tentang Metodologi Pengembangan Sistem Pengertian, dan Jenisnya / Macam macamya, semoga bermanfaat.

KOMPONEN KOMPONEN SISTEM INFORMASI
SOAL DAN JAWABAN FUNGSI-FUNGSI KARAKTERISTIK SISTEM

Baca Juga

No comments:

Post a Comment