STATUS GIZI MENURUT PARA AHLI, DAN FAKTOR-FAKTORNYA - Yulidamanda.blogspot.com

STATUS GIZI MENURUT PARA AHLI, DAN FAKTOR-FAKTORNYA

STATUS GIZI

Status Gizi adalah suatu keadaan kesehatan atau suatu kelompok dimana ditentukan derajat kebutuhan akan energi dan zat gizi lain yang diperoleh dari pangan dan makanan yang dampak fisiknya dapat diukur secara antropometri. (Suhardjo, 2003). 

Sedangkan menurut Supariasa dkk (2014) status gizi adalah ekpresi dan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari nutrisi dalam bentuk variebal tertentu.

(Waspadji, 2004) Status gizi adalah kedaan kesehatan suatu individu yang ditentukan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan zat gizi. Status gizi optimal adalah bentuk keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan zat gizi.


STATUS GIZI MENURUT PARA AHLI, DAN FAKTOR-FAKTORNYA
Zat Gizi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi

Sedangkan menurut Santoso (2004), Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi adalah sebagai berikut:

  1. Kemiskinan yang merupakan suatu taraf ekonomi keluarga dan ukuran yang dipakai adalah garis kemiskinan.
  2. Sosial budaya yaitu stabilitas keluarga dengan ukuran frekuensi cerai rujuk, anak yang tidak stabil akan mempengaruhi status gizi.
  3. Pengetahuan ibu dibidang memasak dan cara pemberian pola makanan pada balita.
  4. Pengadaan dan Distribusi pangan.
  5. Bencana alam yang menyebabkan terjadinya masalah kekurangan pangan dan berlanjut pada kekurangan gizi.
Penilaian Status Gizi

Menurut Supariasa dkk (2016), penilaian status gizi terbagi menjadi 2 bagian yaitu penilaian status gizi secara langsung dan penilaian status gizi tidak langsung.

  1. Penilaian Status Gizi Secara Langsung : Penilaian status gizi secara langsung terbagi 4 bagian yaitu: antropometri, klinis, biokimia, dan biofisik. 
    1. Antrometri adalah ukuran tubuh manusia, dilihat dari sudut pandang gizi, maka antropometrigizi berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi.
    2. Klinis adalah suatu metode yang penting dalam menilai status gizi.
    3. Biokimia adalah pemeriksaan spesimen yang diuji secara laboratrium yang dilakukan pada berbagai macam jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang digunakan antara lain: darah, urin, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh seperti hati dan otot (Supriasa IDN; Bakri, Bachyar;Fajar, Ibnu, 2016).
    4. Biofisik adalah metode penentuan status gizi dengan melihat kemampuan fungsi (khususnya jaringan) dan melihat perubahan struktur dari jaringan (Supriasa IDN; Bakri, Bachyar;Fajar, Ibnu, 2016).
  2. Penilaian Status Gizi Secara Tidak Langsung terbagi menjadi tiga bagian yaitu: survei konsumsi makanan, statistik vital dan faktor ekologi.
    1. Survey Konsumsi Pangan adalah metode penentuan status gizi dengan cara melihat jumlah dan jenis zat gizi yang dikonsumsi.
    2. Statistik Vital adalah dengan menganalisis data beberapa statistik kesehatan seperti angka kematian berdasarkan umur, angka kesakitan, dan kematian akibat penyebab tertentu (Supriasa IDN; Bakri, Bachyar;Fajar, Ibnu,2016)
    3. Faktor Ekologi adalah malnutrisi merupakan masalah ekologi sebagai hasil interaksi beberapa faktor fisik, biologis, dan lingkungan budaya. Pengukuran ekologi sangat penting untuk mengetahui penyebab malnutrisi di suatu masyarakat sebagai dasar untuk melakukan program intervensi gizi (Supriasa IDN;Bakri,Bachyar;Fajar,Ibnu,2016)
Demikianlah penjelasan status dan faktor-faktor gizi menurut para ahli, semoga artikel ini bermanfaat.

Baca Juga

No comments:

Post a Comment