TINJAUAN PUSTAKA
Perpaduan antara berbagai jenis jaringan Intranet (Khoe Yao Tung, Teknologi Jaringan Intranet) memungkinkan terbentuknya suatu jaringan yang berskala besar yang sering disebut dengan jaringan internet atau jaringan global. Jaringan Komputer kian mewabah pemakaiannya dewasa ini, dari berbagai sistem yang telah dan akan diterapkan memberikan gambaran bahwa peralihan zaman dari komputer pribadi menjadi komputer yang telah siap terhubung ke dunia jaringan komputer atau internet kian besar kemungkinannya, seperti yang telah dituturkan oleh Bournellis Cynthia kepada Personal Computer Magazine, Amerika, yang terbit pada bulan November 1995, dengan judul Internet World.
Web |
Kebutuhan akan jaringan semakin besar, maka semakin besar pula aspek error connecting yang ada, peralihan data yang lebih besar membutuhkan kecepatan dan pelayanan dari hardware yang baik (DC. Green, dalam bukunya Komunikasi Data). Data yang menjadi sasaran utama dalam hubungan antar komputer pada jaringan internet memerlukan pemeliharaan (maintanance) yang sangat efektif, kadangkala data yang kita dapatkan dari hasil download di jaringan internet sering timbul pesan “Not Valid Archive” atau pesan-pesan lain yang menandakan bahwa data yang telah kita dapatkan tersebut di tertampung secara utuh, kejadian-kejadian seperti ini merupakan suatu bencana yang sangat besar bagi perorangan dan bahkan perusahaan-perusahaan yang sangat besar dimana data tersebut yang karena besar dan koneksi yang lambat serta sangat dibutuhkan ternyata tidak memenuhi sasaran.
Hal-hal diatas perlu suatu kejelian dan keterampilan-keterampilan yang sangat memadai dalam dunia jaringan komputer, khususnya internet, dimana saat ini sangat banyak pengguna internet, kadangkala mengabaikan aspek-aspek yang kiranya sangat mudah untuk dilakukan tetapi karena keterampilannya yang sangat minim, hingga berakibat fatal (Buku : Pedoman Belajar Internet oleh Douglas W. Allen).
Teknologi internet, seperti yang telah diterangkan diatas memerlukan suatu protokol yang dinamakan dengan protokol TCP/IP (Transfer Control Protocol / Internet Protocol) yang diterapkan seiring dengan melajunya pemakaian jaringan internet, seperti yang dikemukakan oleh Drew Heywood dalam bukunya yang berjudul Konsep dan Penerapan Microsoft TCP/IP, jaringan internet memerlukan TCP/IP sebagai suatu protokol atau interface yang sangat baik, selain IPX yang sudah kita kenal dalam sistem operasi Novell.
Tentu kita bertanya-tanya, apa saja yang akan ditampilkan dalam peralihan data-data yang ada pada jaringan internet menggunakan protokol TCP/IP tersebut, data-data yang kita miliki dengan sedemikian rupa karakteristiknya dapat secara mudah ditampilkan dalam jaringan internet, E. Setiawan dalam tulisannya yang berjudul Internet dan World Wide Web Selayang Pandang, telah memberikan gambaran kepada kita apa saja yang dapat disajikan dalam jaringan komputer selain Electronic Mail yang telah digunakan sejak awal penerapan jaringan komputer oleh ARPnet. Lebih jauhnya halaman Web yang ditampilkan memiliki karakteristik dan tampilan yang berbeda-beda pula, saat ini perkembangan perancangan dan disain halaman Web sangat mudah dilakukan dengan menggunakan HTML seperti yang dikemukan oleh John Mccoy pada bukunya yang berjudul Menguasai Desain WEB.
Desain WEB merupakan suatu keterampilan yang juga kiranya memerlukan ketekunan yang teliti dan baik bagi seorang WEB Master (System Administrator WEB pada suatu Server), karena WEB yang menarik akan sering dikunjungi oleh pemakai internet, dengan menggunakan HTML kita akan lebih diarahkan dengan pengenalan baris-baris komentar yang hampir mirip dengan bahasa-bahasa pemrograman yang telah kita kenal seperti Pascal, C / C++, Basic dan lain sebagainya. Bagaimanapun HTML merupakan bahasa yang pertama sekali diterapkan untuk mempublikasi halaman WEB pada jaringan komputer (Dios Kurniawan, pada bukunya yang berjudul HTML 3 untuk publikasi di Internet).
Penyajian sistem informasi perpustakaan perguruan tinggi saat ini merupakan suatu hal yang sangat dinanti-nantikan oleh para pengguna internet, karena mereka dapat dengan mudah melihat dan bisa mengakses data pada perpustakaan perguruan tinggi yang telah memiliki halaman WEB pada internet, hingga kadangkala kita juga memerlukan suatu alamat-alamat yang tersusun secara rapi dan up to date seperti yang dikemukan oleh Lani Sidarta dalam bukunya yang berjudul Direktori World Wide Web Indonesia dan Dunia.
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam Perancangan Sistem Informasi perpustakaan Perguruan Tinggi melalui media Jaringan Komputer, maka metodologi yang digunakan untuk pengumpulan data adalah sebagai berikut :
- Wawancara
- Wawancara dilakukan dengan pegawai atau instansi yang berwenang yaitu pada bagian sistem informasi yang secara tidak langsung berkepentingan dalam perancangan sistem.
- Literatur Pustaka
- Literatur pustaka dapat diambil dari sumber-sumber ataupun buku-buku yang ada relevansinya dengan penelitian yang dilakukan serta untuk mendapatkan informasi ataupun data yang lebih akurat dan obyektif.
- Survey Lapangan
- Merancang secara langsung proses penyajian sistem informasi perpustakaan perguruan tinggi dari berbagai media atau kalangan.
- Observasi
- Melalui jaringan internet untuk mendapatkan gambaran WEB perpustakaan perguruan tinggi dan informasi lainnya yang mendukung tugas akhir.
Demikianlah penjelasan tentang TINJAUAN PUSTAKA PSI BERBASIS WEB, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
No comments:
Post a Comment