Pengertian Troubleshooting
Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.
Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu:
- Teknik Forward
- Teknik Backward.
Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard, pemasangan ram,
Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar, dan sebagai nya dari permasalahan sistem hardware.
Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
- Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
- Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
- Hanya tampil layar biru.
- terdapat bunyi beep
- Muncul layar hitam namun tidak hidup, dan masih banyak lagi permasalahan lainnya.
Analisa suara komputer “beep” : Periksa dan analisa suara yang keluar pada pc speaker dengan berbagai kode berikut.
Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut :
- Bunyi "beep" pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
- Bunyi "beep" pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
- Bunyi "beep" panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
- Bunyi "beep" panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
- Bunyi "beep" panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
- Bunyi "beep" panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
- Bunyi "beep" panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
- Bunyi "beep" pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
- Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Masalah Pada Komponen Hardware.
Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.
1. Kerusakan Pada Power Supply
Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supplytidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.
2. Kerusakan Pada Mother Board
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
3. Kerusakan Pada Harddisk
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.
Gejala : harddisk bad sector?
Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector.
4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
- Tidak terdeteksi di windows
- Tidak bisa keluar masuk CD
- Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
- Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
- Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
- Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
- Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
- Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
Didalam perkuliahan STMIK atau perkuliahan yang mengambil jurusan komputer, biasanya pelajaran troubleshooting kita akan merakit atau memperbaiki komputer yang rusak, mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, kita akan mengenal perangkat hardware dari komputer tersebut
Demikianlah penjelasan singkat tentang troubleshooting ini, semoga menambah wawasan dan ilmu yang didapat bermanfaat.
Demikianlah penjelasan singkat tentang troubleshooting ini, semoga menambah wawasan dan ilmu yang didapat bermanfaat.
PENJELASAN SINGKAT TROUBLESHOOTING LENGKAP
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Window XP || Sistem Informasi
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Window XP || Sistem Informasi
No comments:
Post a Comment