Pengertian Sistem Informasi Manajemen dan Data
Pengertian Data
Menurut
Oz(2009:9) data merupakan fakta tentang orang, kejadian-kejadian serta subjek
lainnya yang dimanipulasi dan diproses untuk menghasilkan informasi. Menurut
O’Brien dan Marakas(2011:34) data merupakan fakta-fakta mentah, observasi
mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis. Pendapat Stairs dan
Reynolds(2010:5) data merupakan fakta-fakta mentah, seperti nomor induk
karyawan, total jam kerja dalam seminggu, bagian penomoran inventori ataupun
sales order. Menurut Shelly dan Rosenblatt(2012:7) data adalah fakta yang menjadi material dasar
sebuah sistem, sedangkan menurut Laudon dan Laudon(2012:15) data merupakan
aliran fakta-fakta mentah yang mewakili peristiwa yang terjadi dalam organisasi
atau lingkungan fisik sebelum di atur dan disusun kedalam bentuk yang dipahami
dan dapat digunakan. Menurut Valacich dan Schneider(2012:22) Data merupakan
material mentah, informasi yang belum terformat, seperti kata dan angka-angka.
Pengertian Informasi
Menurut
Shelly dan Rosenblatt(2012:7) informasi
adalah data yang telah di transformasi menjadi bentuk yang lebih berguna bagi
pemakai. Menurut Becerra-Fernandez dan Sabherwal(2010:18) informasi adalah
subset data yang memiliki konteks, relevansi, dan tujuan sedangkan Laudon dan
Laudon(2012:15) berpendapat bahwa informasi merupakan data yang telah diubah
menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia. Informasi merupakan
fakta atau kesimpulan yang memiliki arti dalam konteks, Oz(2009:19).Menurut
Stairs dan Reynolds(2010:5) Informasi adalah kumpulan fakta terorganisir
sehingga memiliki nilai tambahan di luar nilai fakta individual. Informasi
merupakan data yang telah dikonversi kedalam konteks yang bermakna dan berguna
kepada pengguna akhir tertentu (O’Brien dan Marakas, 2011:34). Menurut Valacich
dan Schneider(2012:22, 510) informasi merupakan data yang telah diformat dan /
atau terorganisir dengan berbagai cara sehingga menjadi berguna bagi orang yang
menggunakan. Agar informasi bermanfaat bagi pengguna untuk pengambilan
keputusan, informasi memiliki karakteristik tertentu seperti tabel dibawah,
Stairs dan Reynolds(2010:7):
SIM dan Data |
Baca Juga : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Karakteristik Informasi yang bermanfaat bagi pengguna
Informasi
harus mudah diakses oleh para pengguna sehingga mereka bisa mendapatkannya
dalam format yang tepat dan pada waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan
mereka.
Accurate
Informasi
yang akurat adalah bebas dari kesalahan. Dalam beberapa kasus, informasi yang
tidak akurat akan dihasilkan karena data yang tidak akurat dimasukkan ke dalam
proses transformasi. Hal ini biasa disebut dengan garbage in, garbage out (GIGO).
Complete
Informasi
harus lengkap dan berisi semua fakta.
Economical
Informasi
juga harus relatif ekonomis untuk diproduksi. Pengambil keputusan harus selalu
menyeimbangkan nilai informasi dengan biaya untuk menghasilkan informasi
tersebut.
Flexible
Informasi
yang fleksibel dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
Relevant
Informasi
yang dihasilkan harus relevan dengan kebutuhan pengambil keputusan.
Reliable
Informasi
yang handal dan dapat dipercaya oleh pengguna. Dalam banyak kasus, keandalan
informasi tergantung pada keandalan metode pengumpulan data.
Secure
Informasi
harus aman dari akses oleh pengguna yang tidak sah.
Simple
Informasi
harus sederhana, tidak terlalu rumit. Informasi yang rumit dan terlalu
berlebihan akan mengakibatkan pengambil keputusan terlalu banyak informasi dan
tidak dapat menentukan apa yang benar benar penting.
Timely
Informasi
yang tepat waktu disampaikan ketika dibutuhkan.
Verifiable
Informasi
harus diverifikasi. Ini berarti bahwa sebuah informasi harus dipastikan
kebenarannya dengan memeriksa banyak sumber untuk informasi yang sama.
Baca Juga : Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Pengertian Sistem
Menurut
Shelly dan Rosenblatt(2012:7) sistem adalah sekumpulan komponen yang saling
berinteraksi untuk menghasilkan tujuan tertentu. Menurut Satzinger, Jackson dan
Burd(2010:6) sebuah sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling
terkait yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai hasil tertentu sedangkan
menurut Valacich, George dan Hover(2012:6) sistem merupakan seperangkat
komponen atau prosedur bisnis yang saling terkait yang digunakan dalam satu
unit bisnis dan bekerja sama untuk tujuan tertentu. Menurut Stairs dan
Reynolds(2010:6) sistem merupakan kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen
yang saling berinteraksi untuk menghasilkan suatu tujuan. Menurut O’Brien dan
Marakas(2011:26) sistem merupakan komponen yang saling berinteraksi dengan batasan
yang sudah ditetapkan, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang objektif
dengan menerima input dan menghaslkan output dalam proses transformasi yang
terorganisir. Menurut Oz(2009:11) sistem merupakan kumpulan dari
komponen-komponen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, atau
beberapa tujuan, dengan menerima masukan, pengolahan, dan menghasilkan output
secara terorganisir.Menurut Valacich, et al(2012:6), suatu sistem memiliki
sembilan karakteristik, tujuh di antaranya terlihat pada Gambar dibawah. Pada
gambar dapat dilihat interaksi sistem dengan lingkungannya yang memiliki
pembatas untuk memisahkan sistem dari lingkungan luar sistem. Sistem mengambil
input dari luar, memprosesnya, dan mengirimkan output yang dihasilkan kembali
ke lingkungannya.
Pengertian Sistem Informasi
Menurut
Laudon dan Laudon(2012:15) Sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang
saling terkait yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kontrol
dalam sebuah organisasi. Shelly dan Rosenblatt(2012:7) berpendapat bahwa Sistem
informasi adalah kombinasi teknologi informasi, orang(people) dan data untuk
mendukung kebutuhan bisnis. Menurut Oz(2009:13) Sistem Informasi terdiri dari
semua komponen yang bekerja sama untuk memproses data dan menghasilkan informasi. Sistem Informasi
merupakan seperangkat komponen yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan,
mengubah, menyimpan dan menyebarkan data
dan informasi serta menyediakan mekanisme umpan balik untuk memenuhi tujuan
(Stairs dan Reynolds, 2010:4). Menurut O’Brien dan Marakas(2011:4) Sistem
Informasi merupakan kombinasi secara terorganisir atas apa saja dari
orang/pengguna, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya, aturan
dan prosedur yang menyimpan, menerima, mengubah dan menyebarkan informasi dalam
sebuah organisasi. Menurut Valacich,
George dan Hover(2012:20), Sistem informasi adalah kombinasi hardware,
software, dan jaringan telekomunikasi yang dibangun orang dan digunakan untuk
mengumpulkan, membuat, dan mendistribusikan data yang berguna dalam pengaturan organisasi. Menurut
Satzinger, et al(2010:6), sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang
saling terkait yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan
informasi sebagai output yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas bisnis.
Menurut Shelly dan Rosenblatt(2012:8) sebuah sistem informasi memiliki lima
komponen kunci utama yaitu terdiri dari hardware, Software, data, process dan
people.
a. Hardware (perangkat keras) merupakan segala
sesuatu yang berada pada lapisan fisik sebuah sistem informasi.
b. Software(perangkat lunak) merupakan
program-program yang mengontrol hardware untuk menghasilkan tujuan atau
informasi yang dibutuhkan.
c.
Data merupakan material dasar sistem informasi yang ditransformasi menjadi
bentuk informasi yang berguna bagi pemakai.
d.
Process merupakan tugas dan fungsi bisnis yang dilaksanakan oleh user, manager,
staff IT untuk menghasilkan tujuan secara lebih spesifik.
e. People
merupakan pengguna, baik dari dalam dan luar sebuah perusahaan yang
berinteraksi langsung dengan sistem informasi.
Aktifitas
dasar dari Sistem Informasi menurut Laudon
dan Laudon(2012:16) adalah
sebagai berikut :
a. Input
Melibatkan
penangkapan atau pengumpulan data
mentah dari dalam organisasi atau dari
lingkungan ekstemal untuk
pengolahan dalam suatu sistem informasi.
b. Process
Melibatkan
proses mengkonversi input mentah ke
bentuk yang lebih bermakna.
c. Output
Mentransfer
proses informasi kepada orang yang akan
menggunakannya atau kepada
aktivitas yang akan digunakan.
d. Feedback
Output yang
dikembalikan ke anggota
organisasi yang sesuai
untuk kemudian membantu mengevaluasi atau mengoreksi tahap Input.
Pengertian
Sistem Informasi Manajemen
Studi
tentang sistem informasi manajemen (MIS) menggabungkan karya ilmu komputer,
ilmu manajemen, dan riset operasi dengan orientasi praktis terhadap
pengembangan solusi sistem untuk masalah dunia nyata dan mengelola sumberdaya
teknologi informasi. Hal ini juga terkait dengan perilaku isu seputar
pengembangan, penggunaan, dan dampak dari sistem informasi, yang biasanya
dibahas dalam bidang sosiologi, ekonomi, dan psikologi.(Laudon dan Laudon,
2012:29). Sistem Informasi Manajemen merupakan kumpulan yang terorganisir dari
orang, prosedur, software, database dan perangkat dengan tujuan menghasilkan
informasi untuk para manager dan pengambil keputusan(Stairs dan Reynolds,
2010:22). Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem pendukung manajemen yang
menghasilkan laporan, tampilan dan respon yang telah di spesifikasi secara
periodik, khusus berdasarkan atas permintaan atau dengan basis pelaporan yang
wajib (O’Brien dan Marakas, 2011:15). Menurut Valacich dan Schneider
(2012:30,513), Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem informasi yang
dirancang untuk mendukung pengelolaan fungsi organisasi pada manajerial tingkat
organisasi. Dalam bidang keilmuan, Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah
bidang studi yang meliputi pengembangan, penggunaan, pengelolaan, dan studi
sistem informasi berbasis komputer dalam organisasi.
PENUTUP
Demikianlah artikel tentang Pengertian Sistem Informasi Manajemen dan Data, semoga ulasan ini bermanfaat ya..
No comments:
Post a Comment