KIMIA DASAR TENTANG HIDRASI AIR dan CONTOH SOAL DAN JAWABAN - Yulidamanda.blogspot.com

KIMIA DASAR TENTANG HIDRASI AIR dan CONTOH SOAL DAN JAWABAN

Hidrasi air mepengaruhi struktur warna kristal dan bentuk, sifat air entah bagaimana membantuk pembentukan kristal setelah menyelesaikan kristalisasi, sebagian kecil dari kadar air yang menjadi bagian dari struktur kristal dam dikenal sebagai kristalisasi air atau hidrasi air.

Dalam percobaan senyawa hidrat akan menjadi senyawa anhidrat yang ditandai dengan perubahan warna, wujud, dan wadah tempat pemanasannya akan kering dari molekul airnya.

Hubungan hidrasi air dalam dunia farmasi yaitu kita dapat mengetahui karakteristik dari senyawa tertentu yang berhubungan dengan pembuatan obat.

Dalam pembuatan obat seperti granuk dalam tablet, kapsul, dan lain-lain. Granul tersebut harus kering atau tidak boleh mengandung air, sama halnya dengan proses pemanasan untuk menghilangkan molekul air terkandung dalam senyawa hidrat.


KIMIA DASAR TENTANG HIDRASI AIR
Hidrasi Air

Pada praktikum ini dilakukan dua percobaan yaitu pengamatan perubahan karakteristik senyawa hidrat dengan membandingkan keadaan awal sebelum dipanaskan dan keadaan akhir setelah dipanaskan.

KIMIA DASAR TENTANG HIDRASI AIR dan CONTOH SOAL DAN JAWABAN


Baca JugaFaktor-Faktor Dalam Tanah Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Mikroorganisme

Hidrasi dan Hidrolisis Ion dalam Pelarut

Di alam ini tidak semua elemen selalu terdapat dalam bentuk bebas. Salah satu bentuk ion yang ada dalam senyawa adalah kation dimana spesi ini memiliki muatan parsial positif. Kation tersebut dapat berinteraksi dengan pelarut melalui berbagai mekanisme, bergantung pada sifat fisik dan sifat-sifat lainnya. Interaksi tersebut bisa rumit, bisa juga sederhana.

Pada umumnya yang paling banyak adalah interaksi dengan pelarut air. Bagaimana mekanisme interaksi dengan pelarut air ini berlangsung secara tidak langsung dapat digunakan sebagai acuan dasar mekanisme interkasi Kation (Rivai, 2010).

Hidrasi Kation


Hidrasi merupakan proses bergabungnya molekul air disertai dengan bergabungnya molekul-molekul tersebut membentuk solut. Secara termodinamika, kalor hidrasi selalu bernilai negatif karena energi yang dibutuhkan untuk memisahkan molekul air tersebut jauh melampaui energi yang dilepas ketiak Ion bergabung dengan molekul air.

Reaksi yang terjadi antara ion dan pelarut air ini akan menghasilkan ion hidrat. Ion hidrat ini merupakan hasil konsekuensi dari sifat polar molekul air. (Astuti, 2009).

Hidrolisis Kation


Adanya interaksi antara ion logam dengan ujung negatif dari molekul air yang sangat luas akan mempengaruhi molekul air secara langsung karena pasangan elektron yang tidak tersebar dari molekul air akan tertarik mendekat ke arah ion logam sedangkan ikatan H=O akan lebih tertarik ke arah atom oksigen sebagai akibat adanya pengurangan densitas elektron.

Spesi hidroksi kation ini dapat terbentuk dengan cara polimer melalui pengurangan dua atau lebih molekul H2O sekaligus menghasilkan spesi okson kation, jika interaksi logam dengan pasangan elektron oksigen kuat, spesi hidroksi akan yang terikat pada logam akan kembali kehilangan atom H membentuk Ion hidronium. 

Demikian juga dengan hidroksi logam yang terbentuk, spesi ini akan bersifat asam okso lemah yang selanjutnya dapat terionisasi membentuk okso anion. (Astuti, 2009).

Baca JugaZat Kimia Dalam Rokok Menurut Pakar, Efek Mengerikan


Metodologi Percobaan

  • Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilakukan pada hari kamis tanggal 12 April 2018 pukul 13:00-15:00 WIB. Praktikum ini dilaksanakan di Laboratrium Analisis Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

  • Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah cawan crush, tutup cawan crush, bunseni kaki tiga, penjepit crus, timbangan analitik dan kaca arloji. Adapun bahan yang digunakan yaitu deterjen, air suling, larutan HNo3, dan Cu5o4, 5H2O sebanyak 1 gram.

Diagram Alir


Diagram Alir untuk praktikum ini adalah sebagai berikut:
HIDRASI AIR, LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR
Diagram Alir

Pembahasan

Adapun hasil data pengamatan yang diperoleh dari praktikum Hidrasi Air adalah sebagai berikut:

Tabel 1 Hasil Pengamatan
HIDRASI AIR, LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR
Sampel 1
Perhitungan

Diketahui :

Massa sampel (Cu5o4) = 1 Gram
Massa cawan penguap = 27,16 Gram
Massa cawan + tutup = 28,16 Gram (A)
Massa cawan setelah pemanasan = 27,61 Gram (B)

Bobot air 

= A - B
= 28,16 Gr - 27,61 Gr
= 0,55 Gr

Mol Air

= Bobot air
   Mr H2o
= 0,55 Gram
   18 Gr/mol
= 0,03 mol

mol Cu5o4 = Bobot Cu5o4
                    Mr Cu5o4

= 1 Gram
   160 Gr/mol

= 0,006 mol

Perbandingan mol = Cu5o4 = h2o
= 0,006 = 0,03
1 = 5


Maka, rumus senyawa hidrat yaitu Cu5o4 5H2o

Demikianlah artikel tentang KIMIA DASAR TENTANG HIDRASI AIR dan CONTOH SOAL DAN JAWABAN, semoga bermanfaat dan yang diharapkan adalah dapat menambah pengetahuan kita semua.

Tinjauan Pustaka Standarisasi Larutan Standar Sekunder NaOH

Baca Juga

No comments:

Post a Comment