PENGERTIAN DEMOKRASI KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA DAN NILAI-NILAI - Yulidamanda.blogspot.com

PENGERTIAN DEMOKRASI KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA DAN NILAI-NILAI

PENGERTIAN, SEJARAH, DAN PERKEMBANGAN DEMOKRASI BESERTA KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA


Pengertian Demokrasi


Demokrasi merupakan salah satu konsep paling kontroversial dan penuh perdebatan dalam teori politik, Sejak di lontarkan pada era Yunani kuno sampai sekarang, tiada definisi tunggal yang bisa menjelaskan makna demokrasi secara memadai.
Istilah "Demokrasi" berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kino pada abad ke-5SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Tetapi, arti dari istilah ini telah berubah seiring dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-18, bersamaan dengan perkembangan sistem "Demokrasi" di banyak negara.

Kata "Demokrasi" berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep Demokrasi menjadi sbeuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Demokrasi saat ini betul-betul sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.

PENGERTIAN DEMOKRASI KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA
Peta Indonesia
Baca Juga:


Dikutip dari Wikipedia Indonesia, demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintahan negara tersebut.

BENTUK-BENTUK DEMOKRASI

  1. Demokrasi langsung
    1. Praktik demokrasi paling tua, praktik demokrasi pada asosiasi yang berukuran kecil
    2. Berdasarkan pada partisipasi langsung, tanpa perwakilan dan terus menerus dari warga negara dewasa dalam membuat dan melaksanakan keputusan bersama.
    3. Tidak terdapat batas yang tegas anatara pemerintahan dan yang diperintah : semacam system-goverment : pemerintahan dan yang diperintah adalah orang yang sama.
    4. Sistem kelembagaan: pertemuan warga (mass meeting, town meeting, pertemuan RT/RW, dll), referendum.
  2. DEMOKRASI PERWAKILAN
    1. Praktik demokrasi yang datang lebih belakangan sebagai jawaban terhadap beberapa kelemahan demokrasi langsung, praktik demokrasi pada asosiasi yang berukuran besar seperti Negara.
    2. Beradasarkan pada partisipasi yang terbatas: partisipasi warga hanya dalam waktu yang singkat dan hanya dilakukan beberapa kali dalam kurun waktu tertentu seperti dalam bentuk keikutsertaan dalam pemilihan umum.
    3. Berdasarkan pada partisipasi yang tidak langsung : masyarakat tidak mengoperasikan kekuasaan sendiri tetapi memilih wakil yang akan membuat kebijakan atas nama masyarakat.
    4. Pemerintah dan yang diperintah terpisah secara tegas: demokratis tidaknya demokrasi bentuk ini tergantung pada kemampuan para wakil yang dipilik membangun dan mempertahankan hubungan yang efektif antara pemrintah dan yang diperintah.
    5. Sistem kelembagaan:
      1. Para wakil rakyat yang dipilih : parlemen
      2. Para pejabat Negara yang dipilih: kepala pemerintahan dan pembantu-pembantunya, judikatif, dll.
      3. Pemilihan umum yang adil, bebas dan berkala.
      4. Media massa yang membuka kesempatan bagi kebebasan berpendapat dab kebebasan mendapatkan informasi dan pengetahuan.
      5. Sistem asosiasi yang bersifat otonom: partai politik, organisasi massa, dll.
      6. Hak pilih bagi semua orang dewasa dan untuk menduduki jabatan-jabatan publik
  3. DEMOKRASI PERMUSYAWARATAN
    1. Bentuk demokrasi paling kontemporer, dipraktikan pada masyarakat yang kompleks dan berukuran besar.
    2. Memberikan tekanan yang berbeda dalam memahamai makna kedaulatan rakyat.
    3. Ada pemisahan yang tegas antara pemerintah dan yang diperintah.
    4. Selain itu ada juga pemisahan antara wilayah public dan wilayah privat.
    5. Sistem kelembagaan:
      1. Semua sistem kelembagaan demokrasi perwakilan
      2. Debat publik; lewat media massa, lewat pertemuan warga yang terjadi secara spontan di tempat-tempat public, dst.
      3. Dialog

KELEBIHAN BENTUK-BENTUK DEMOKRASI

  1. Demokrasi Langsung
    1. Menjamin kendali warganegara terhadap kekuasaan politik.
    2. Mendorong warganegara meningkatkan kapasitas pribadinya.
    3. Membuat warganegara tidak tergantung pada politisi yang memiliki kepentingan sempit.
    4. Masyarakat lebih mudah menerima keputusan yang sudah dibuat.
  2. Demokrasi Perwakilan
    1. Lebih mudah diterapkan dalam masyarakat yang lebih kompleks.
    2. Mengurangi beban masyarakat dari tugas - tugas membuat, merumuskan dan melaksanakan kebijakan bersama.
    3. Memungkinkan fungsi-fungsi pemerintahan berada di tangan-tangan yang lebih terlatih untuk itu cenderung menciptakan politik yang stabil karena menjauhkan masyarakat dari (konflik) politik; dan karenanya mendorong kompromi.
  3. DEMOKRASI PERMUSYAWARATAN
    1. Memberikan kesempatan yang lebih baik bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses pembuatan kebijakan, tanpa mendekatkan mereka dengan (konflik) politik.
    2. Mendorong warganegara untuk selalu memiliki kesadaran poltik yang tinggi dan selalu memperkaya diri dengan pengetahuan tentang perkembangan masyarakatnya.
    3. Mendorong warganegara untuk selalu memikirkan kepentingan bersama.

KEKURANGAN BENTUK-BENTUK DEMOKRASI

  1. Demokrasi langsung
    1. Sulit dioperasikan pada masyarakat yang berukuran besar.
    2. Menyita terlalu banyak waktu yang diperlukan warganegara untuk melakukan hal-hal lain.
    3. Sulit menghindari bias kelompok dominan.
    4. Masyarakat lebih dekat dengan (konflik) politik dan karenanya berpotensi melahirkan kehidupan bersama yang tidak stabil.
  2. Demokrasi Perwakilan
    1. Jarak yang jauh dari proses pembuatan kebijakan yang sesungguhnya bisa membuat masyarakat bisa menolaknya ketika hendak diterapkan.
    2. Mudah terjebak dalam kepentingan para wakil rakyat yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
    3. Demokrasi perwakilan menghadapi persoalan waktu dan jumlah seperti yang dihadapi demokrasi langsung.
  3. Demokrasi Permusyawaratan
    1. Dalam praktiknya permusyawaratan sulit menghindari kecenderungan elitisme.
    2. Sulit mengharapkan setiap warganegara memiliki kepedulian politik yang sama dan setara.
    3. Memerlukan masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi dan sarana komunikasi yang modern.
Demokrasi dan Demokrasi Liberal

Demokrasi liberal adalah sebuah sistem pemerintahan dengan dua ciri pokok: partisipasi dan kebebasan individu. Partisipasi itu terwujud bukan hanya dalam pemilihan umum, tetapi juga dalam proses  pengambilan keputusan pemerintah, seperti terlihat kini dengan perdebatan tentang RUU APP.

Demokrasi liberal adalah salah satu bentuk kerajaan demokrasi melalui perwakilan di mana perwakilan membuat keputusan yang berlandaskan undang-undang yang tertakluk kepada perlembagaan yang liberal.

Setiap warganegara Indonesia memiliki kebebasan, bebas berpendapat, bebas memilih, bebas bersuara, dan berhak untuk Merdeka.

Demokrasi juga memiliki nilai-nilai demokrasi sehingga bisa jelas mengenai demokrasi dan tidak terdapatnya perbedaan dalam memberikan arti tentang demokrasi. 


Berikut ini adalah nilai-nilai dari demokrasi:


Memberikan jaminan tegaknya keadilan Seminimal mungkin menekan penggunaan kebebasan. Secara teratur menyelenggarakan pergantian kepemimpinan. 

Secara melembaga menyelesaikan perselisian melalui jalur damai Memberikan jaminan terhadap terselenggaranya perubahan pada masyarkat secara damai tanpa adanya gejolak Menganggap wajar dan mengakui adanya keanekaragaman.

 

PENGERTIAN DEMOKRASI KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA
Pemilihan

Nah seperti itulah tentang PENGERTIAN DEMOKRASI KELEBIHAN DAN KELEMAHANNYA DAN NILAI-NILAI, Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca Juga

No comments:

Post a Comment